Wednesday, October 2, 2013

SOFTSKILL PERTAMA (SEMESTER 3)

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI,MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI
1.PENDAHULUAN

KEPEMIMPINAN

Ø  Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan melalui proses komunikasi ke arah tercapainya sesuatu tujuan (R. Tannenbaum, Irving R, F. Massarik).
Ø  Macam-macam gaya kepemimpinan :
1.      Gaya kepemimpinan Otoriter 
2.      Gaya kepemimpinan Demokratis 
3.      Gaya kepemimpinan Bebas 
Ø  Kepemimpinan Demokratis adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Ø  Gaya kepemimpinan demokratis berciri :

1.      Wewenang pimpinan tidak mutlak
Yaitu keputusan pimpinan bisa dipengaruhi oleh masukan dari bawahan, bukan sebagai bentuk interferensi, dalam hal ini lebih ditekankan dari asas musyawarah

2.      Pimpinan melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan
Tidak semua keputusan bergantung pada pimpinan semata. Bawahan memiliki wewenang untuk membuat keputusan, namun masih berada dalam batas sewajarnya

3.       Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
Setiap keputusan yang diambil tidak hanya berasal dari pimpinan mutlak, namun telah dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama bawahannya

4.      Kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan





KOMUNIKASI

Ø  Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Ø  Macam-macam Gaya komunikasi :
1.      The Controlling style : Gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini, ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain.
2.       The Equalitarian style : Dalam gaya komunikasi ini, tindak komunikasi dilakukan secara terbuka.  Artinya, setiap anggota organisasi dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal.  Dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama.
3.      The Structuring style : Gaya komunikasi yang berstruktur ini, ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah  Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
4.      The Dynamic style : Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action-oriented).
Ø  Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :

1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.

2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.

3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
MOTIVASI

Ø  Motivasi adalah adalah suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.
Ø  Menurut muhibbin syah dalam anonim (2010),berpendapat dalam buku psikologi pendidikan dengan pendekatan baru bahwa motivasi dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.      Motivasi Intrinsik. Hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
2.      Motivasi Ekstrinsik. Hal dan keadaan yang datang dari luar individu



KARIR
Ø  Sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaanatau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.
Ø  Pengembangan karir adalah aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan individu pada kemajuan karir yang direncanakan. Tentu saja, ada peran perusahaan dalam pengembangan karir karyawannya, namun pada artikel disini saya akan fokus peran Anda sebagai orang yang ingin mengembangkan karir.
Ø  Akan saya bahas juga bagaimana fondasi dasar pengembangan karir yang tidak boleh dilewatkan.

#langkah pertama : Pengembangan Karir adalah Perencanaan

Sudahkah Anda merencanakan karir Anda? Bagaimana mau berkembang jika Anda tidak pernah merencanakan karir Anda. Dalam pengembangan karir, perencanaan sangat penting karena menjadi arah aktivitas-aktivitas Anda nantinya.

#langkah kedua : Pengembangan Karir Dimulai Dengan Tujuan

Tidak akan ada rencana jika tidak ada tujuan. Oleh karena itu memiliki tujuan yang jelas dalam karir Anda adalah langkah awal Anda dalam pengembangan karir. Apa tujuan Anda dalam karir? Silahkan Anda renungkan, apa yang menjadi keinginan terbesar dalam karir Anda.
Jangan hanya melihat satu aspek saja dalam penetapan tujuan Anda. Misalnya hanya melihat aspek gaji saja, Anda ingin memiliki gaji sekian puluh juta per bulan. Bisa saja, gaji besar tidak memberikan kenyamanan Anda dalam bekerja. Jadi, pertimbangkan juga aspek-aspek lain dalam menetapkan tujuan karir Anda.
1.      Berapa gaji yang Anda inginkan?
2.      Apa jabatan yang Anda bidik?
3.      Dimana (kota/negara) Anda ingin bekerja?
4.      Pekerjaan apa yang ingin Anda lakukan?
5.      Di perusahaan apa Anda ingin bekerja? Perusahaan yang sama atau yang lain?

#langkah ketiga : Rencanakan Juga Peningkatan Kualitas Diri

Anda tidak akan pernah mencapai karir idaman yang tinggi jika Anda tidak meningkatkan kualitas diri Anda. Pengembangan karir tidak berarti tanpa disertai dengan peningkatan kualitas diri.
Rencanakanlah peningkatkan kualitas diri Anda sehingga Anda nanti pantas mendapatkan karir idaman Anda. Kualitas diri pada dasarnya terdiri dari dua bagian:
1.      Keterampilan atau kemampuan apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda?
2.      Sikap apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda? Sejauh mana motivasi kerja Anda?

#langkah keempat :  Memasarkan Diri Sendiri

Banyak yang mengeluh, kalau dia sebenarnya sudah hebat, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari perusahaan atau atasannya. Kenapa? Mungkin, Anda kurang dalam memasarkan diri sendiri. Yang dimaksud dalam memasarkan diri sendiri bukan berarti Anda melakukan penjualasan secara langsung (hard selling), misalnya Anda membicarakan kehebatan Anda dan meminta jabatan yang lebih tinggi. Bukan itu.
Cara memasarkan diri sendiri yang efektif adalah dengan menunjukan kualitas diri.
1.      Lakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin, bahkan lebih baik dibandingkan dengan yang diminta. Kemudian komunikasikan hasilnya dalam pembicaraan, rapat, atau berbagai kesempatan.
2.      Lakukan pekerjaan-pekerjaan yang menantang, dimana banyak orang yang malah menghindarinya. Ini akan menarik perhatian atasan dan perusahaan. Tentu saja, Anda pun harus mengkomunikasikannya, tunjukan hasil.
3.      Membangun kepribadian yang menyenangkan dan akrab, jika sebaliknya, bisa menghambat karir Anda.
4.      Tunjukan bahwa Anda percaya diri dalam melakukan pekerjaan Anda dan juga saat Anda sedang berbicara. Bagaimana orang lain akan percaya kepada Anda, jika Anda tidak percaya pada diri sendiri.
2. ISI

KEPEMIMPINAN
Ø  Yang diharapkan dari Seorang pemimpin,contohnya pada sebuah perusahaan yang membentuk bagaimana suasana kerja serta karakter orang yang dipimpinnya dalam menjalankan tugasnya selama berada di kantor. Tidak heran bila biasanya karyawan baru pada sebuah perusahaan selalu diberi wejangan: pandai - pandailah membawa diri dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru. Wejangan tersebut memang benar adanya. Karena pada dasarnya tidak ada perusahaan yang memiliki kesamaan dalam hal karakter kepemimpinan seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang humble serta terbuka terhadap segala masukan serta hal - hal yang baru akan membuat sebuah perusahaan bisa berkembang dengan pesat bila dibandingkan dengan gaya kepemimpinan yang kaku, serta tertutup.
KOMUNIKASI
Ø  Komunikasi yang baik antara bos dan karyawannya dengan memberikan adanya komunikasi dua arah ,sebagai contoh seorang bos yang berkualitas baik adalah mereka yang meminta karyawannya untuk memberikan masukan sehingga tercipta komuniasi dua arah antara bos dan karyawan,tidak ada salahnya mendengarkan saran dari karyawan terlebih lagi sesuatu hal yang memberikan kinerja yang lebih baik untuk karyawan maupun untuk diri anda sendiri dan perusahaan.
MOTIVASI
Ø  Memberikan kepuasan dalam bekerja atau feeling appreciated, dan diberi pujian dengan kata-kata yang tepat. Bahwa kalau mereka bekerja dengan baik, Kita berterimakasih kepada mereka. Kita juga memberikan penghargaan non material kepada mereka seperti naik pangkat atau,liburan,atau bahkan biasiswa bagi karyawan yang berprestasi sehingga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan dibiayai oleh perusahaan. Inilah salah satu yang memotivasi orang untuk bekerja lebih keras namun tidak dipungkiri bahwa uang atau benefit secara financial tetaplah salah satu faktor penting dalam memotivasi karyawan-karyawan.



KARIR
Ø  Perusahaan dapat memberikan kenaikan jabatan atau jenjang karir bagi setiap karyawan, beberapa perusahaan memiliki tingkatan atau level jenjang karir mulai dari yang terbawah sampai yang teratas,sebagai berikut :

1.      Fresh Graduate adalah orang-orang yang baru saja lulus dari Universitas, Institut, Akademi maupun Sekolah Menengah yang sudah masuk dalam usia produktif.

2.      Junior ; Setelah fresh graduate diterima bekerja pada perusahaan yang mereka pilih, sudah pasti sebagai karyawan entah swasta maupun negeri. Biasanya seorang fresh graduate akan diberikan training oleh perusahaan tersebut untuk dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Mereka yang lulus training ini akan memiliki title “Junior”.


3.      Experience ; Setelah memiliki pengalaman bekerja selama 2 tahun lebih, seorang Junior dapat naik tingkat ke level Experience. Orang-orang di level inilah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja dan dapat dianggap “siap kerja”.

4. Senior ; Dalam level ini dapat dikatakan sebagai level teknikal tertinggi yang umumnya dapat dicapai seorang pekerja. Untuk mencapai level ini, diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidangnya. Biasanya orang yang berada di level ini ditempatkan sebagai team lead dalam proyek.

5. Principal ; Principal disini maksudnya adalah “utama”. Mereka yang dianggap mencapai level ini biasanya diakui sebagai yang paling cemerlang diantara para senior. Mereka tidak hanya dianggap sebagai expert tapi juga sebagai leader dalam bidangnya.

6. Manager ; Seorang dengan level Senior dan memiliki track record yang bagus biasanya dapat dipromosikan sebagai Manager. Tugas- tugas umum seorang manager adalah membuat perencanaan yang mencakup biaya, waktu pengerjaan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, kemudian mengontrol jalannya proyek dan menyingkirkan segala hambatan/rintangan dalam proyek baik dalam hal teknis (teknologi) atau non teknis (politik, birokrasi).

7. Director ; Level ini adalah yang paling tinggi. Seorang yang berada di jenjang ini idealnya bekerja di tingkatan kebijakan dan strategi.

3. PENUTUP
         
          KESIMPULAN
          Motivasi merupakan suatu keinginan untuk berubah yang dikarenakan adanya dorongan dari seseorang untuk merubah tat cara hidup nya, untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkannya. Motivasi memiliki peran tersendiri karena setiap motivasi akan merubah setiap perilaku dari cara berfikir cara berbicara dan lain-lain. Kenyamanan dan kebahagiaan bagi setiap manusia juga menjadi dua faktor terpenting bagi sebuah perusahaan. Pasalnya, dua faktor tersebut bisa sangat mempengaruhi kualitas pekerjaannya yang secara langsung juga turut memberi imbas pada kelangsungan nasib perusahaan tersebut. Karena itu, dibutuhkan sebuah jalinan komunikasi yang baik antara atasan dan karyawannya. Komunikasi sendiri telah menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
 Hal tersebut memiliki peran yang lebih penting lagi, saat kita tengah menjalani rutinitas di dalam pekerjaan, karena efektivitas komunikasi antara atasan dan karyawan bisa menjadi salah satu hal yang paling utama untuk membuat karyawan merasa betah dan nyaman. Selain itu seorang manajer juga diharapkan bisa menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasinya.




SARAN


Saran saya dimana suatu kinerja suatu pemimpin dan karyawan harus mau bekerjasama dan harus saling berkomunikasi guna untuk menambah wawasan dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari  serta mempunyai motivasi yang kuat guna kemajuan bersama dan menghadapi semua konflik yang ada dengan intropeksi diri. Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan  dan meningkatkan pengembangan karir guna meningkatkan kualitas bakat yang diperlukan dengan begitu kualitas kinerja akan menjadi baik dan efisien .





REFERENSI