Tuesday, November 19, 2013

-       PT. KALBE
PT. Kalbe didirikan pada pertengahan tahun 1960 oleh Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D dan Franciscus Bing Aryanto yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian mereka memutuskan untuk mendirikan Kalbe yang berfokus pada bisnis farmasi. Dr. Boen adalah seorang dokter dan ahli farmakologi yang sangat paham tentang dunia farmasi, sedangkan Bing yang merupakan saudara Dr. Boen sangat jeli dalam melihat kesempatan mengembangkan bisnis Kalbe. Bing juga memiliki jaringan bisnis dan relasi yang luas. Kalbe berawal dari garasi kecil di Tanjung Priok di Jakarta utara. Sekarang ini, Kalbe dikenal sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar, yang menduduki peringkat ketiga dari 20 perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara.
Profil Perusahaan
PT Kalbe Farma Tbk adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1966. Visi Kalbe adalah menjadi dominan dalam bisnis kesehatan di Indonesia dan menjadi pemain dalam pasar global dengan brand yang kuat, peningkatan melalui manajemen yang bagus dan teknologi canggih. Misi Kalbe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Nilai utama dari Kalbe adalah integritas, kerjasama yang kuat, inovasi, agility dan memberikan yang terbaik untuk konsumen.
Ada banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat kemajuan Kalbe. Pada dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu berprestasi, yaitu:
1.     produk inovator yang bervariasi,
2.     strategi marketing yang solid,
3.     komitmen yang tinggi pada Research and Development
4.     sumber daya manusia yang reliabel.
Kelebihan PT Kalbe
1.      Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
2.      Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3.      Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang lain.
4.      Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
5.      Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas.
Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai superholding dan tiga anak perusahaan yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma, Dankos Laboratories (DNKS), Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus membentuk perusahaan yang betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen dan minuman berenergi. Secara vertikal, mereka melakukan kegiatan dari pengadaan bahan baku, manufacturing produk jadi, pemasaran, sampai penjualan dan distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.
Manajemen Kalbe memiliki personel yang berpengalaman, termasuk di dalamnya mantan dirjen BPOM dalam mengembangkan, memproduksi, pemasaran dan menjual produk-produk kesehataan dan farmasi. Dilengkapi dengan tim yang solid dan kerja sama yang baik antardepartemen internal dan hubungan yang erat dengan mitra , PT Kalbe Farma Tbk semakin mengukuhkan diri dalam jajaran perusahaan besar di Indonesia.
Pada bagian produksi, Kalbe memiliki 7 GMP (Good Manufacturing Practice) yang telah berstandar international dengan 2 GMP tambahan yang masih dibangun. Komitmen Kalbe dalam hal ini telah diakui melalui serangkaian hasil pengujian badan sertifikasi.
Semua fasilitas produksi milik Kalbe dan Anak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sementara Kalbe, PT Dankos Laboratories Tbk. (”Dankos”) dan PT Bintang Toedjoe juga telah meraih sertifikasi ISO14001 serta OHSAS 18001/SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kalbe dan Dankos secara konsisten berhasil mempertahankan pencapaian yang amat memuaskan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu nomor lima dan nomor dua diantara semua perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005.
Pada bagian distribusi, Kalbe memiliki tenaga pemasaran sebanyak 6000 personil dengan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Ditopang struktur bisnis yang cukup lengkap, yakni memiliki perusahaan distribusi dan jaringan rumah sakit yang mengusung merek Mitra Keluarga dan Mitra International, termasuk sekolah perawat.
Kelemahan PT Kalbe
1.      PT Kalbe merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yangterkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan.
2.      Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebihsulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT Kalbe memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha.
3.      Biaya pembentukannya relatif tinggi.
4.      Bagi sebagian besar orang, PT Kalbe dianggap kurang “secret” dalam hal dapur  perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.
Ekspansinya ke non core-business, seperti ke bisnis property (PT Kalbe Land) dan pendidikan (STIE Kalbe). Ekspansi ini dapat mengakibatkan kurang fokusnya perusahaan dalam pengembangan bisnis farmasi.
Penjualan ekspor sampai dengan September 2005 bertumbuh sebesar 127,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan lokal bertumbuh dengan 28,6 persen. Meskipun ekspor tumbuh sangat besar, namun melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak dapat membawa keuntungan yang besar juga. Pasalnya, sekitar 90 persen bahan baku masih impor sehingga harganya juga melonjak. Akibatnya, persentase laba kotor (gross margin) hanya mencapai 54,3 persen. Hal ini disebabkan karena Komponen impor dari obat masih sangat tinggi, yaitu sebesar 90% dari bahan baku yang digunakan (bahan aktif dan bahan pembantu) serta sekitar 50% dari bahan pengemas yang digunakan.
Bahan aktif yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri jumlahnya tidak berarti dan belum bisa diperoleh dengan harga yang bersaing dibandingkan dengan sumber dari luar negeri. Upaya-upaya untuk meningkatkan self sufficiency di bidang pengadaan bahan baku sering terbentur pada permasalahan :
·         Banyaknya jenis bahan baku yang digunakan oleh industri farmasi (hingga 6.000 items) sehingga banyak pemakaian per item yang tidak memenuhi skala produksi ekonomis.
·         Masalah utama adalah pengadaan bahan baku untuk bahan dasar produksi lokal bahan baku yang terkait dengan :
-          Kurang berkembangnya industri kimia hulu yang bisa menopang pengadaan intermediates untuk bahan dasar pembuatan obat. Ketergantungan pada intermediates dari luar negeri hingga tingkat tertentu bisa mengurangi manfaat yang diperoleh dari sintesis lokal.
-          Kurang adanya koordinasi antara industri terkait misalnya industri petrokimia dan industri farmasi. Sering terjadi industri farmasi mengalami kesulitan karena intermediate-nya tidak bisa dibuat lokal.
Kelemahan pada dasarnya industri farmasi memang merupakan industri yang knowledge intensive dan highly regulated tetapi aspek regulasi industri farmasi di Indonesia dirasa cukup berat yang bersumber dari :
·         Policy yang ada dibuat dengan semangat pengawasan dan bukan pengembangan;
·         Pelaksanaan yang terasa lamban karena ketidakseimbangan antara jumlah pengawas dari pemerintah dengan pihak swasta yang harus dilayani.
Mata rantai lain yang merupakan bagian dari aspek pemasaran dan distribusi hasil produksi industri farmasi masih belum seimbang baik secara kualitatif dan kuantitatif:
·         Misalnya ratio dokter perpopulasi di Indonesia sekitar 140 dokter untuk 1 juta penduduk.
·         Jumlah apotik (drug store) saat ini berjumlah sekitar 6.000 buah yang terkonstrasi di kota-kota untuk melayani rakyat Indonesia yang lebih dari 200 juta penduduk. Program pharmaceutical care juga belum berjalan dengan baik sehingga mengurangan pemanfaatan obat secara optimal di masyarakat.
·         Distributor yang jumlahnya cukup banyak tetapi tidak mempunyai jangkauan yang luas dan network yang efisien sehingga biaya distribusi relatif mahal.
Opportunity/ Peluang
Pertama, besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Peluang untuk masuk ke 6 pasar utama di Asia Tenggara dengan populasi mencapai 500 juta atau kira-kira 8% dari populasi dunia. Total pasar ini lebih dari $890 milyar pada GDP dan kemungkinan akan tumbuh 5% per tahun selama 5 tahun ke depan. Konsumsi produk farmasi termasuk resep dan OTC diperkirakan 7 milyar dan berkembang menjadi 13% dari 2005 sampai 2010. Serta terbukanya peluang ekspor sebagai akibat dari penurunan nilai rupiah dan pelaksanaan Good Manufacturing Practice yang baik di Indonesia.
Tahun 2000, Kalbe mulai memberi perhatian lebih besar pada pasar internasional. Awalnya, perusahaan melempar produk ke pasar ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura. Kemudian, sayap bisnis ekspornya pun melebar ke Afrika Selatan. Hal ini dibuktikan Kalbe dengan menerapkan strategi-strategi. Strategi pertama, trading based, yakni pihak Kalbe menunjuk distributor lokal di negara-negara tujuan ekspor. Kerja sama ini sangat simpel karena sebatas aktivitas jual-beli saja. Namun, lewat jaringan para trader ini produk-produk Kalbe ada di banyak negara, seperti Pakistan dan Iran, padahal Kalbe belum memiliki mitra distribusi di negara-negara tersebut. Strategi kedua, marketing based. Kalbe membangun kantor perwakilan di setiap negara tujuan yang dari hasil survei internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam, Filipina, Sri Lanka dan Thailand. Mereka bertugas melakukan aktivitas pemasaran, memonitor pasar dan melakukan survei. PT Kalbe Farma berencana membangun pabrik Orange Kalbe Limited di Nigeria. Pembangunan pabrik ini untuk memperkuat pangsa pasar di Afrika Barat. “Nigeria akan dijadikan sebagai basis dari pemasaran produk-produk Kalbe Farma,” kata Dirut PT Kalbe Farma Johannes Setijono. Rencananya pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi obat-obat OTC (obat tanpa resep) dan minuman energi.
Kedua, kecenderungan berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
Threat/ Ancaman
1.     Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara” terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang berada di kategori yang sama. Di obat flu, misalnya, Kalbe memiliki Procold sementara Dankos Laboratories punya andalan yang cukup ampuh, Mixagrip. Lantaran Kalbe dan Dankos bisa saling melihat data masing-masing, mereka bisa saling menjatuhkan.
2.     Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar lokal.
3.     Diberlakukannya Undang-Undang Paten 1997 dan direvisi tahun 2001, industri farmasi Kalbe Farma, yang terbiasa mengandalkan pengembangan produk-produknya pada strategi copy cat produk-produk baru yang masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produk-produknya.
4.     Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.
5.     Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi. Kalbe mengakui jika produknya masih belum mampu bersaing dengan produk dari Amerika Serikat.




CV MITRA INFORMATIKA

                CV Mitra Informatika berdiri pada tahun 2010, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi yang berfokus pada pengembangan system informasi, teknologi internet dan telekomunikasi.
Motto :
“IT Specialist” merupakan potret penyediaan jasa solusi atas kebutuhan mitra kami dalam pengembangan, paket pendidikan dan pelatihan di bidang Information Technology.
            Tim Mitra Informatika memiliki spesialis di bidang Teknologi Informasi dan Industri Telekomunikasi, sehingga memiliki pemahaman yang komprehensif dan actual mengenai pemanfaatan IT bagi para mitra.
Visi :
Menjadi perusahaan yang kompeten, professional, berkualitas, dan terpecaya dalam pengembangan, pendidikan dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai wilayah di Indonesia.
Misi :
ü  Mengembangkan Product IT yang berkualitas dan Kompetitif.
ü  Memberikan servis yang professional kepada mitra.
ü  Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan.
ü  Mengembangkan inovasi terbaik dan terkini dalam setiap produk.
ü  Meningkatkan benefit dan nilai tambah bagi mitra.
Tujuan :
Mendapatkan keuntungan dan kemitraan usaha yang sinergis dan berkelanjutan.
Keunggulan :
ü  CV. Mitra Informatika memiliki tim yang solid, berdedikasi dan memiliki integritas tinggi, berpengalaman dan professional di bidang IT.
ü  CV. Mitra Informatika mampu menganalisis dan memetakan kebutuhan bisnis dan teknologi yang di perlukan untuk dapat menawarkan solusi IT terbaik kepada mitra.
ü  CV. Mitra Informatika dapat memberikan solusi pelatihan, spesifik sesuai keinginan, kebutuhan dan kondisi mitra, dengan tetap menjujung tinggi nilai-nilai professional dan kenyamanan mitra dalam pelayanan.
ü  CV. Mitra Informatika memberi jaminan kepuasan pelanggan, kualitas prima dan pelayanan terbaik dalam setiap pengembangan system, penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan dan lainnya.
Kelemahan :
ü  Biaya pembentukannya relative tinggi.
Produk dan Jasa :
ü  E-Government merupakan aplikasi yang memberikan solusi untuk pemerintahan, antara lain : Web, Sistem satu atap meliputi (Sistem Administrasi Kepegawaian, Sistem Administrasi Kependudukan, Sistem Informasi Satu Atap, dll)
ü  Development & Integration merupakan penyediaan pada mitra yang berupa solusi aplikasi, pengembangan dan intergrasinya dengan system yang lain sesuai dengan keburuhan mitra.
ü  IT Trainning merupakan penyediaan layana Training IT untuk pengembangan SDM pendidikan perusahaan pemerintah dengan teknologi dan konsep yang berhubungan dengan aspek IT. Training meliputi : Aplikasi Perkantoran & Internet, Database, Pemrograman, Instalasi Komputer, Troubleshooting, Jaringan computer, Analisis Data, Grafik Design, Multimedia & Animasi.
Tenaga Ahli :
§  Agus Limbang Wardhani, M.CS, Analyst & Designer: Agent System, Animation & Visualization
§  Ahmad Riyadi, S.Si, M.Kom, Analyst : Expert Sistem
§  Bachtiar Dwi Effendi, S.Kom, Programmer: Web Programming
§  Edy Purwanto, S,Si., Technician: Hardware, Network & Comunication
§  Meilany Nonsi Tentua, S.Si., MT, Analyst : Computational & Datamining
§  Muhammad Fairuzabadi, M.Kom, Analyst & Programmer: Database & Software Engineering

Saran :
Lebih memperbanyak lagi mencari tenaga ahli agar perusahaan bisa lebih maju dan semakin maju dari sebelumnya.

KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA

            Koperasi sejahtera bersama adalah koperasi yang bergerak dalam berbagai bidang usaha antara lain usaha Simpan Pinjam dan Usaha Perdagangan yang didirikan pada bulan Januari 2004.
Visi :
-          Berperan aktif menciptakan masyarakat sejahtera.
Misi :
-          Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
-          Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
-          Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatana dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
-          Menjadi salah satu koperasi terbaik dan terbesar di Indonesia.
Filosofi :
-          Persatuan dan Kebersamaan
Sejarah membuktikan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah modal dasar bagi terciptanya suatu pondasi. Persatuan dan kebersamaanlah yang telah mengantarkan kami memiliki keberanian untuk terus maju.
-          Teguh Memegang Amanah
Kepercayaan adalah segalanya bagi kami. Amanah yang anda percayakan kepada  kami merupakan denyut nadi kemajuan usaha kami. Anda percaya, kami pastikan itu terjaga.
-          Usaha Adil dan Terbuka
Kami senantiasa berusaha untuk menciptakan usaha yang berazas keadilan dan keterbukaan sehingga semua yang terlibat dalam usaha kami dapat merasakan kesejahteraan yang merata.
Kelebihan :
-          Merupakan salah satu koperasi sukses yang ada di Indonesia.
-          Setiap Unit Usaha Koperasi SEJAHTERA BERSANA  dikelola oleh para expertise yang telah memiliki pengalaman di bidangnya.
-          Unit Usaha Koperasi SEJAHTERA BERSAMA mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social masyarakat.
-          Mempunyai banyak gerai di daerah Bandung.
-          Mempunyai omset yang cukup besar.
Kelemahan :
-          Koperasi ini hanya bergerak di bidang usaha simpan pinjam dan usaha perdagangan saja.
Unit Usaha dan Anak Perusahaan
1.      SB Finance (Unit Simpan Pinjam)
2.      SB Mart (Unit Usaha Perdagangan Kebutuhan Pokok)
3.      SB Furniture (Unit Usaha Perdagangan Furniture)
4.      PT. Faryan Nusantara Sejahtera
5.      PT. Cipta Ekatama Nusantara Sejahtera
Mitra Usaha :
1.      PT. INDOMARCO PRISMATAMA
2.      PT. GARANT MOBEL INDONESIA (Olympic Group)
3.      PT FURNIMART MEBELINDO SAKTI
4.      PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA (Bringin Life Syariah)
Kesimpulan :
Koperasi Sejahtera Bersama merupakan salah satu contoh koperasi sukses yang ada di Indonesia karena berhasil berkembang dan mendirikan berbagai unit usaha dan anak perusahaan. Omset usaha ini juga cukup besar. Dalam sehari, satu gerai SB Mart bisa menghasilkan Rp. 8 juta. Sebulan, keseluruhan minimarket tersebut bisa menghasilkan Rp. 9,6 miliar. Sehingga dengan demikian ataas keberhasilan koperasi ini maka kesejahteraan anggota bertambah dan masyarakat umum pun merasakan manfaat positif dari pelayanannya tersebut. 

Wednesday, October 2, 2013

SOFTSKILL PERTAMA (SEMESTER 3)

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI,MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI
1.PENDAHULUAN

KEPEMIMPINAN

Ø  Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan melalui proses komunikasi ke arah tercapainya sesuatu tujuan (R. Tannenbaum, Irving R, F. Massarik).
Ø  Macam-macam gaya kepemimpinan :
1.      Gaya kepemimpinan Otoriter 
2.      Gaya kepemimpinan Demokratis 
3.      Gaya kepemimpinan Bebas 
Ø  Kepemimpinan Demokratis adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Ø  Gaya kepemimpinan demokratis berciri :

1.      Wewenang pimpinan tidak mutlak
Yaitu keputusan pimpinan bisa dipengaruhi oleh masukan dari bawahan, bukan sebagai bentuk interferensi, dalam hal ini lebih ditekankan dari asas musyawarah

2.      Pimpinan melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan
Tidak semua keputusan bergantung pada pimpinan semata. Bawahan memiliki wewenang untuk membuat keputusan, namun masih berada dalam batas sewajarnya

3.       Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
Setiap keputusan yang diambil tidak hanya berasal dari pimpinan mutlak, namun telah dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama bawahannya

4.      Kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan





KOMUNIKASI

Ø  Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Ø  Macam-macam Gaya komunikasi :
1.      The Controlling style : Gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini, ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain.
2.       The Equalitarian style : Dalam gaya komunikasi ini, tindak komunikasi dilakukan secara terbuka.  Artinya, setiap anggota organisasi dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal.  Dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama.
3.      The Structuring style : Gaya komunikasi yang berstruktur ini, ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah  Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
4.      The Dynamic style : Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action-oriented).
Ø  Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :

1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.

2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.

3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
MOTIVASI

Ø  Motivasi adalah adalah suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.
Ø  Menurut muhibbin syah dalam anonim (2010),berpendapat dalam buku psikologi pendidikan dengan pendekatan baru bahwa motivasi dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.      Motivasi Intrinsik. Hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
2.      Motivasi Ekstrinsik. Hal dan keadaan yang datang dari luar individu



KARIR
Ø  Sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaanatau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.
Ø  Pengembangan karir adalah aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan individu pada kemajuan karir yang direncanakan. Tentu saja, ada peran perusahaan dalam pengembangan karir karyawannya, namun pada artikel disini saya akan fokus peran Anda sebagai orang yang ingin mengembangkan karir.
Ø  Akan saya bahas juga bagaimana fondasi dasar pengembangan karir yang tidak boleh dilewatkan.

#langkah pertama : Pengembangan Karir adalah Perencanaan

Sudahkah Anda merencanakan karir Anda? Bagaimana mau berkembang jika Anda tidak pernah merencanakan karir Anda. Dalam pengembangan karir, perencanaan sangat penting karena menjadi arah aktivitas-aktivitas Anda nantinya.

#langkah kedua : Pengembangan Karir Dimulai Dengan Tujuan

Tidak akan ada rencana jika tidak ada tujuan. Oleh karena itu memiliki tujuan yang jelas dalam karir Anda adalah langkah awal Anda dalam pengembangan karir. Apa tujuan Anda dalam karir? Silahkan Anda renungkan, apa yang menjadi keinginan terbesar dalam karir Anda.
Jangan hanya melihat satu aspek saja dalam penetapan tujuan Anda. Misalnya hanya melihat aspek gaji saja, Anda ingin memiliki gaji sekian puluh juta per bulan. Bisa saja, gaji besar tidak memberikan kenyamanan Anda dalam bekerja. Jadi, pertimbangkan juga aspek-aspek lain dalam menetapkan tujuan karir Anda.
1.      Berapa gaji yang Anda inginkan?
2.      Apa jabatan yang Anda bidik?
3.      Dimana (kota/negara) Anda ingin bekerja?
4.      Pekerjaan apa yang ingin Anda lakukan?
5.      Di perusahaan apa Anda ingin bekerja? Perusahaan yang sama atau yang lain?

#langkah ketiga : Rencanakan Juga Peningkatan Kualitas Diri

Anda tidak akan pernah mencapai karir idaman yang tinggi jika Anda tidak meningkatkan kualitas diri Anda. Pengembangan karir tidak berarti tanpa disertai dengan peningkatan kualitas diri.
Rencanakanlah peningkatkan kualitas diri Anda sehingga Anda nanti pantas mendapatkan karir idaman Anda. Kualitas diri pada dasarnya terdiri dari dua bagian:
1.      Keterampilan atau kemampuan apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda?
2.      Sikap apa saja yang diperlukan untuk mencapai karir idaman Anda? Sejauh mana motivasi kerja Anda?

#langkah keempat :  Memasarkan Diri Sendiri

Banyak yang mengeluh, kalau dia sebenarnya sudah hebat, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari perusahaan atau atasannya. Kenapa? Mungkin, Anda kurang dalam memasarkan diri sendiri. Yang dimaksud dalam memasarkan diri sendiri bukan berarti Anda melakukan penjualasan secara langsung (hard selling), misalnya Anda membicarakan kehebatan Anda dan meminta jabatan yang lebih tinggi. Bukan itu.
Cara memasarkan diri sendiri yang efektif adalah dengan menunjukan kualitas diri.
1.      Lakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin, bahkan lebih baik dibandingkan dengan yang diminta. Kemudian komunikasikan hasilnya dalam pembicaraan, rapat, atau berbagai kesempatan.
2.      Lakukan pekerjaan-pekerjaan yang menantang, dimana banyak orang yang malah menghindarinya. Ini akan menarik perhatian atasan dan perusahaan. Tentu saja, Anda pun harus mengkomunikasikannya, tunjukan hasil.
3.      Membangun kepribadian yang menyenangkan dan akrab, jika sebaliknya, bisa menghambat karir Anda.
4.      Tunjukan bahwa Anda percaya diri dalam melakukan pekerjaan Anda dan juga saat Anda sedang berbicara. Bagaimana orang lain akan percaya kepada Anda, jika Anda tidak percaya pada diri sendiri.
2. ISI

KEPEMIMPINAN
Ø  Yang diharapkan dari Seorang pemimpin,contohnya pada sebuah perusahaan yang membentuk bagaimana suasana kerja serta karakter orang yang dipimpinnya dalam menjalankan tugasnya selama berada di kantor. Tidak heran bila biasanya karyawan baru pada sebuah perusahaan selalu diberi wejangan: pandai - pandailah membawa diri dan menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru. Wejangan tersebut memang benar adanya. Karena pada dasarnya tidak ada perusahaan yang memiliki kesamaan dalam hal karakter kepemimpinan seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang humble serta terbuka terhadap segala masukan serta hal - hal yang baru akan membuat sebuah perusahaan bisa berkembang dengan pesat bila dibandingkan dengan gaya kepemimpinan yang kaku, serta tertutup.
KOMUNIKASI
Ø  Komunikasi yang baik antara bos dan karyawannya dengan memberikan adanya komunikasi dua arah ,sebagai contoh seorang bos yang berkualitas baik adalah mereka yang meminta karyawannya untuk memberikan masukan sehingga tercipta komuniasi dua arah antara bos dan karyawan,tidak ada salahnya mendengarkan saran dari karyawan terlebih lagi sesuatu hal yang memberikan kinerja yang lebih baik untuk karyawan maupun untuk diri anda sendiri dan perusahaan.
MOTIVASI
Ø  Memberikan kepuasan dalam bekerja atau feeling appreciated, dan diberi pujian dengan kata-kata yang tepat. Bahwa kalau mereka bekerja dengan baik, Kita berterimakasih kepada mereka. Kita juga memberikan penghargaan non material kepada mereka seperti naik pangkat atau,liburan,atau bahkan biasiswa bagi karyawan yang berprestasi sehingga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan dibiayai oleh perusahaan. Inilah salah satu yang memotivasi orang untuk bekerja lebih keras namun tidak dipungkiri bahwa uang atau benefit secara financial tetaplah salah satu faktor penting dalam memotivasi karyawan-karyawan.



KARIR
Ø  Perusahaan dapat memberikan kenaikan jabatan atau jenjang karir bagi setiap karyawan, beberapa perusahaan memiliki tingkatan atau level jenjang karir mulai dari yang terbawah sampai yang teratas,sebagai berikut :

1.      Fresh Graduate adalah orang-orang yang baru saja lulus dari Universitas, Institut, Akademi maupun Sekolah Menengah yang sudah masuk dalam usia produktif.

2.      Junior ; Setelah fresh graduate diterima bekerja pada perusahaan yang mereka pilih, sudah pasti sebagai karyawan entah swasta maupun negeri. Biasanya seorang fresh graduate akan diberikan training oleh perusahaan tersebut untuk dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Mereka yang lulus training ini akan memiliki title “Junior”.


3.      Experience ; Setelah memiliki pengalaman bekerja selama 2 tahun lebih, seorang Junior dapat naik tingkat ke level Experience. Orang-orang di level inilah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja dan dapat dianggap “siap kerja”.

4. Senior ; Dalam level ini dapat dikatakan sebagai level teknikal tertinggi yang umumnya dapat dicapai seorang pekerja. Untuk mencapai level ini, diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidangnya. Biasanya orang yang berada di level ini ditempatkan sebagai team lead dalam proyek.

5. Principal ; Principal disini maksudnya adalah “utama”. Mereka yang dianggap mencapai level ini biasanya diakui sebagai yang paling cemerlang diantara para senior. Mereka tidak hanya dianggap sebagai expert tapi juga sebagai leader dalam bidangnya.

6. Manager ; Seorang dengan level Senior dan memiliki track record yang bagus biasanya dapat dipromosikan sebagai Manager. Tugas- tugas umum seorang manager adalah membuat perencanaan yang mencakup biaya, waktu pengerjaan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, kemudian mengontrol jalannya proyek dan menyingkirkan segala hambatan/rintangan dalam proyek baik dalam hal teknis (teknologi) atau non teknis (politik, birokrasi).

7. Director ; Level ini adalah yang paling tinggi. Seorang yang berada di jenjang ini idealnya bekerja di tingkatan kebijakan dan strategi.

3. PENUTUP
         
          KESIMPULAN
          Motivasi merupakan suatu keinginan untuk berubah yang dikarenakan adanya dorongan dari seseorang untuk merubah tat cara hidup nya, untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkannya. Motivasi memiliki peran tersendiri karena setiap motivasi akan merubah setiap perilaku dari cara berfikir cara berbicara dan lain-lain. Kenyamanan dan kebahagiaan bagi setiap manusia juga menjadi dua faktor terpenting bagi sebuah perusahaan. Pasalnya, dua faktor tersebut bisa sangat mempengaruhi kualitas pekerjaannya yang secara langsung juga turut memberi imbas pada kelangsungan nasib perusahaan tersebut. Karena itu, dibutuhkan sebuah jalinan komunikasi yang baik antara atasan dan karyawannya. Komunikasi sendiri telah menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
 Hal tersebut memiliki peran yang lebih penting lagi, saat kita tengah menjalani rutinitas di dalam pekerjaan, karena efektivitas komunikasi antara atasan dan karyawan bisa menjadi salah satu hal yang paling utama untuk membuat karyawan merasa betah dan nyaman. Selain itu seorang manajer juga diharapkan bisa menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasinya.




SARAN


Saran saya dimana suatu kinerja suatu pemimpin dan karyawan harus mau bekerjasama dan harus saling berkomunikasi guna untuk menambah wawasan dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari  serta mempunyai motivasi yang kuat guna kemajuan bersama dan menghadapi semua konflik yang ada dengan intropeksi diri. Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan  dan meningkatkan pengembangan karir guna meningkatkan kualitas bakat yang diperlukan dengan begitu kualitas kinerja akan menjadi baik dan efisien .





REFERENSI